Senin, 25 Maret 2013

Dynamic IP vs IP Static


Alamat IP statis adalah untuk satu pelanggan pada satu alamat IP dan Dynamic IP pengalamatan memberikan alamat IP yang berbeda setiap kali pelanggan ISP log on ke komputer mereka, tapi ini tergantung pada Internet Service Provider (ISP) karena beberapa ISP hanya mengubah IP alamat sebagai mereka anggap perlu.

Jika Anda memiliki Dynamic IP Addressing melalui Host Website Anda itu berarti bahwa Anda berbagi Alamat IP dengan pelanggan lainnya.Jika Anda seorang pemula di internet, pengguna internet avid, yang menghibur pikiran untuk memulai bisnis website Anda sendiri, adalah seorang gamer, gunakan VOIP atau VPN ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang IP Addressing.Static IP AddressingJika Anda merasa perlu untuk selalu tahu apa alamat IP Anda maka Anda perlu sebuah alamat IP statis, karena konstan. Alamat IP statis lebih handal untuk Voice over Internet Protocol (VOIP), lebih dapat diandalkan untuk menjadi tuan rumah sebuah situs game atau bermain X-Box, Play Station, menggunakan Virtual Private Network untuk akses aman ke file dari komputer jaringan perusahaan, dll Statis alamat IP juga bagus jika Anda menggunakan komputer Anda sebagai server, karena harus memberikan file server Anda upload file lebih cepat dan download. Lain ditambah dengan IP statis, ketika hosting situs web Anda tidak berbagi IP Anda dengan perusahaan lain yang mengirimkan banyak SPAM E-mail dan tidak hanya memiliki situs web mereka telah ditutup tapi pada gilirannya mendapatkan alamat IP Anda daftar hitam.

Sebaliknya sebuah alamat IP statis dapat menjadi resiko keamanan, karena alamat tersebut selalu sama. IP statis lebih mudah untuk melacak bagi perusahaan tambang data. Alamat IP statis kurang biaya efektif daripada Dynamic IP Addressing.Dynamic IP AddressingKeuntungan terbesar dari Dynamic IP Addressing adalah risiko keamanan kurang sebagai komputer diberi alamat IP baru setiap kali pelanggan log on, mereka yang hemat biaya dan ada konfigurasi jaringan otomatis (intervensi kurang manusiawi dengan konfigurasi jaringan yang lebih baik). Dinamis pengalamatan biasanya digunakan oleh ISP sehingga satu alamat IP dapat ditugaskan untuk beberapa pengguna, namun penggunaan IP Dinamis beberapa ISP Sticky Addressing dan tidak mengubah alamat IP sangat sering. Dynamic IP Addressing dapat digunakan oleh keluarga dengan beberapa komputer atau oleh pemilik usaha kecil yang memiliki kantor di rumah. Perangkat lunak yang datang dengan router memungkinkan untuk pengaturan Konfigurasi Dynamic Host Protocol (DHCP) dan memberikan setiap komputer terpasang ke router alamat IP secara otomatis.

Sebaliknya, Dynamic IP pengalamatan tidak boleh digunakan untuk VOIP, VPN, bermain game online atau game hosting karena Dynamic IP pengalamatan adalah IP statis maka kurang handal menangani dan dapat menyebabkan layanan untuk memutuskan sementara Anda berada di VOIP, VPN atau gaming.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar